Sedangkan menurut seorang sejawan berkebangsaan Amerika Serikat, sumber primer dalam sejarah terbagi menjadi dua, yaitu: sumber primer kuat dan sumber primer kurang kuat.
Beberapa contoh dapat berupa buku-buku yang ditulis, laporan-laporan yang dibuat, atau penelitian-penelitian yang dilakukan sehubungan dengan suatu peristiwa sejarah dengan maksud untuk mencatatnya dalam sifat aslinya.